Padangsidimpuan - InteraksiNews || Lembaga Swadaya Masyarakat DPC Korps Muda Indonesia (KMI) Padangsidimpuan menemukan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan seleksi jabatan di Kota Padangsidimpuan pada tahun 2024 yang lewat.
Demikian dikatakan pengurus LSM KIM (Korps Muda Indonesia) Padangsidimpuan Angga Oge kepada awak media pihaknya bakal melaporkan panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka Dan Kompentitif tersebut ke Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, selasa, (8/7/2024).
Dijelaskan Angga, pada tahun 2024 Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Kota Padangsidimpuan mengeluarkan surat pengumuman Nomor 03/Pansel-PSP/2024 tentang Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka Dan Kompentitif di Lingkungan Kota Padangsidimpuan tertanggal 24 September 2024.
Panitia Seleksi Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka di Lingkungan Kota Padangsidimpuan diketahui MOHD ARY JUNAIDI DWI P. SE, MM selaku ketua dan Drs. MNALISA CAHAYA,MM selaku Sekretaris, tuturnya.
Kemudian, berdasarkan surat panitia seleksi Nomor 06/PANSEL-PSP/2024 tentang Hasil Seleksi Administrasi Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka di Lingkungan Kota Padangsidimpuan TA. 2024 sebanyak 22 orang telah dinyatakan memenuhi syarat.
Anehnya hingga saat hasil seleksi tersebut tidak diketahui apakah sudah dibatalkan atau ditunda. Sehingga menyisakan sejumlah tanda tanya di kalangan peserta. Kendati sudah final tetapi hingga saat ini belum mengumumkannya..
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaporkan panitia seleksi ke Kejaksaan atas dugaan kecurangan seleksi jabatan tersebut. Apalagi istilahnya pengantin yang sudah disiapkan jabatan diduga telah membayar uang pelicin. "Ini merupakan awal, kami juga akan membongkar dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Kabid di BPKSDM Padangsidimpuan tersebut.
"Berdasarkan realisasi APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) BPKSDM Kota Padangsimpuan pada TA. 2024 tercatat 2 kali melakukan seleksi dan 3 kali pengambilan sumpah". (Jc)
Komentar
Posting Komentar