Kisruh Di internal Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua PMC hingga meninggalkan Citra Buruk

Interaksi-news.com  - Cibinong,Bogor. || Kisruh di internal Kepanitian Pelaksana pemilihan ketua baru Paguyuban Masyarakat Cibinong (PMC) menimbulkan citra buruk di kalangan masyarakat Cibinong 

Hal ini terungkap, dimana dalam pelaksanaan yang sudah di susun rapih hingga Berbulan-bulan namun ada dugaan salah satu "Oknum" Panitia diindikasikan hanya untuk mencari keuntungan peribadi sehingga menimbulkan kekisruhan di dalam kepanitiaan.

Salah satu anggota panitia yang enggan di sebut namanya menuturkan, ini sebenarnya tidak ada masalah di dalam pemilihan para calon ketua dan tidak ada hubungannya dengan masyarakat Cibinong, namun tidak ada keterbukaan para panitia sehingga jadi polemik, contoh kecil acara belum selesai para oknum sudah meninggalkan tempat acara, sampai - sampai bon warung juga di tinggal sampai di kejar tukang warung, itu salah satu contoh buruknya panitia pelaksanaan, selanjutnya kisruh di dalam kepanitiaan ini karena tidak ada transparansi terkait masalah Dana masuk yang didapat baik itu melalui profosal, maupun dari sumbangan masyarakat yang tidak mengikat yang jumlahnya Puluhan Juta sehingga Bendahara Panitia Pelaksana, bingung untuk membuat laporan pertanggungjawaban,(Selasa,30/7/2025). 

 Richard Purba yang merupakan salah satu Calon Ketua PMC dengan nomor urut 3, mengetahui dan mendengar adanya persoalan kisruh di tubuh Panpel berinisiatif dan berusaha mencari solusi untuk menutupi beban berupa Bon - Bon yang belum terbayar karena peduli. 

"Alhamdulilah setelah saya bertemu pak Camat, beliau menyampaikan biar saya aja bang yang bayar, lagi pula acara selama proses di gedung Serbaguna kan saya yg kafer sebagai bentuk kepedulian saya kepada masyarakat Cibinong yang ingin bersama sama membangun Cibinong ini. soal baik dan buruknya, biarlah masyarakat yang menilai" ungkapnya.

Hal ini mengindikasikan adanya masalah dalam pelaksanaan acara, di mana panitia tidak menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik. 

 Ini juga merupakan kelalaian dalam perencanaan, koordinasi, atau pelaksanaan acara sehingga di internal kepanitiaan terjadi kisruh sehingga menimbulkan dampak negatif bagi peserta atau pihak terkait maupun di mata masyarakat Cibinong.

(Jhon M & Tim)