Dua Perusahaan Pemenang Tender Proyek Di Desa Aek Nauli Diduga Beralamat Bodong

Tapanuli Selatan - Interaksi News  ||  Dua perusahaan pemenang tender proyek di Desa Aek Nauli Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan diduga beralamat bodong. Proyek yang dianggarkan pada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun anggaran 2024 tersebut diduga kondisinya dalam keadaan mangkrak.

Berdasarkan laman lpse kabupaten  Tapanuli Selatan proyek pekerasan tanah dan pembangunan GOR Tor Simitcak sebesar Rp999.350.000 dimenangkan oleh CV Karya Dalmut Sejahtera. Kemudian nama komisaris Datuk Tua Pulungan dan Ezikiranda Gulo selaku direktur.

Dari hasil penelusuran alamat kontraktor pemenang tender yakni CV Karya Dalmut Sejahtera, beralamat di Desa Sitampa Simatoras Kecamatan Batang Angkola tidak ditemukan. Bahkan, saat ditanyai kepada warga sekitar, menyebutkan, tidak mengetahui adanya kantor dengan nama CV Karya Dalmut Sejahtera yang dimaksud. "Gak pernah kami lihat ada kantor di alamat itu bg. Jangankan kantor, pampletnya saja pun tak pernah lihat, "kata salah seorang warga.

Selanjutnya, proyek Lanjutan Pembangunan Arsitektur Aula Desa Aek Nauli sebesar Rp999.455.000 dimenangkan oleh CV Thama Kontraktor. Perusahaan tersebut beralamat di Jl Raja Inal Siregar Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Kemudian nama komisaris Datuk Tua Pulungan sedangkan direkturnya Firman Alamsyah Harahap. Saat ditelusuri tidak ditemukan alamat kantor yang tercatat dilaman lpse tersebut.

Tak sampai disitu, adanya indikasi kongkalikong yang diduga dilakukan sejumlah oknum pejabat di saat proses tender berlangsung dalam menentukan pemenang tender proyek tersebut. Apalagi perusahaan harus memenuhi ketentuan secara teknis dan administrasi.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Kabupaten Tapanuli Selatan Fachri Ananda telah dikonfirmasi melalui surati terkait pelaksanaan hingga pembayaran proyek tersebut. Namun hingga berita ini dikirim ke redaksi tidak ada tanggapan.

Komisaris CV Karya Dalmut Sejahtera dan CV Thama Kontraktor Datuk Tua Pulungan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak ada tanggapan. (Jc)