Hamdan Zen Rangkap Jabatan Asisten I Dan Komisaris PT Tapanuli Selatan Membangun


Tapanuli Selatan - Interaksinews.com ||
Sejumlah pejabat dan mantan pejabat Pemkab Tapanuli Selatan tercatat sebagai pengurus BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT Tapanuli Selatan Membangun. Salah-satunya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Hamdan Zen.

Berdasarkan data rencana kerja anggaran perusahaan PT Tapanuli Selatan Membangun dari penyertaan saham di PT ANA (Artha Nugraha Agung) tahun anggaran 2024, terungkap jabatan komisaris mendapatkan gaji sebesar Rp8.100.000 setiap bulan. Selain  itu, komisaris juga difasilitasi perjalanan dinas Rp62.400.000 per tahun.

Sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di sekretariat daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, tentu Hamdan Zen juga mendapatkan gaji negara dan perjalanan dinas serta tambahan penghasilan pegawai (TPP) dari pemerintah daerah.

Sementara itu altivis Dedi Tison saat diminta tanggapannya kepada awak media mengatakan bahwa Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki status dan tanggung jawab khusus dalam melayani negara dan masyarakat. Prinsipnya, diwajibkan untuk mengabdikan diri sepenuhnya pada tugas dan fungsi sebagai ASN. 

Dedi mengungkapkan, jika merujuk aturan sejauh jabatan yang diduduki oleh Hamdan Zen ini tidak ada masalah. Hanya saja, dari aspek kebutuhan, justru pengisiannya belum memenuhi aspek kebutuhan. "Yang kita khawatir, nanti ada konflik kepentingan didalamnya,” ucapnya.

Sesuai regulasi dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 Pasal 36, terkait pengangkatan dewan komisaris di BUMD, sudah dengan jelas menyebutkan bahwa pengangkatan dapat dilakukan apabila ada kebutuhan yang mendesak untuk mengisinya.
“Komisaris BUMD PT Tapanuli Selatan Membangun terdiri dari unsur pejabat ASN, dalam PP 54 pasal 36 itu maksudnya apabila dirasa mendesak, bukan soal aji mumpung". pungkasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Hamdan Zen saat dijumpai di kantornya belum berhasil. Sedangkan dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, senin (10/3/2024) belum ada tanggapan. (JC)

Komentar