Walikota Jakarta Tiimur adiri Acara Silaturahmi dan Tasyakuran bersama Forum Komunikasi Ulama Umaro (FK ULUM)
Jakarta - interaksinews.com || Walikota Jakarta Timur, Munjirin menghadiri acara silaturahim dan tasyakuran bersama pengurus Forum Komunikasi Ulama Umaro (FK ULUM), di kantor Sekretariat FK ULUM, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/6).
Dalam sambutannya, Munjirin menyoroti terkait masalah tawuran di wilayah Jakarta Timur, khususnya di Kecamatan Cakung. Ia menyatakan bahwa penanganan tawuran membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Ia berharap upaya kolaboratif dan preventif dapat mengurangi bahkan menghilangkan aksi tawuran di wilayah Jakarta Timur
"Masalah tawuran ini menjadi perhatian yang sangat serius dan harus kita tangani bersama. Saya meminta Forum Komunikasi Ulama Umaro termasuk TNI, Kepolisian, Camat, Lurah, dan semua stakeholder bersinergi untuk mencegah aksi tawuran ini," ucap Munjirin.
Selain itu, Munjirin juga meminta FK ULUM agar turut serta membantu mensosialisasikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit yang berhubungan dengan sanitasi buruk.
"Saya meminta FK ULUM wilayah Cakung turut membantu pemerintah melakukan sosialisasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat kepada warga dimulai RT, RW hingga ke Masjid-masjid untuk mengubah perilaku buruk warga seperti buang air besar (BAB) sembarangan.
Dengan begitu, ini nantinya akan berdampak baik terhadap sanitasi dasar, pengelolaan air minum dan makanan yang aman, fasilitas cuci tangan, pengelolaan limbah dan sampah, serta kebiasaan buang air besar yang tepat," ujar Munjurin.
Berikutnya, Munjirin juga mengatakan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran terutama di wilayah padat penduduk seperti Kecamatan Cakung.
Ia meminta semua pemangku kepentingan mulai dari PNS, ASN, TNI/Polri ikut menyosialisasikan program Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Mohon dukungan para alim ulama, TNI Polri dan para tokoh masyarakat, kita akan sosialisasikan secara masif gerakan masyarakat punya APAR di wilayah Cakung. Melalui penanganan dini kebakaran ini nantinya dapat mencegah adanya korban jiwa, luka, maupun harta benda yang lebih besar," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, S.H, M.H menyampaikan, bahwa Kasus di wilayah Cakung cukup tinggi, bahkan setiap harinya bisa mencapai sebanyak 15 kasus. Salah satunya topik kejadian di Cakung paling menonjol adalah tawuran. "Mohon ijin kerjasamanya buat Ulama dan Pengurus dan seluruh anggota FK ULUM agar disampaikan kepada warga dan juga kepada anak-anak kita," katanya.
"Mari kita bersama-sama menertibkan serta menjaga lingkungan kita, dan berharap wilayah Cakung Aman, tertib dan bebas dari aksi tauran maupun begal," ujar Kompol Widodo.
Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Jaktim, Wakil Walikota Jakarta Timur, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat, Kepala Bazis, Camat Cakung, Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, Kepala KUA Cakung, Ketua Forum Komunikasi Ulama dan jajaran.
(Marlen manroe)
Komentar
Posting Komentar