KAB. GARUT - interaksinews.com -- Pesta rakyat yang digelar di kawasan Pendopo Garut pada Jumat (18/7/2025) berakhir tragis setelah terjadi insiden berdesakan yang menelan korban jiwa. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk seorang anggota Polri, seorang anak, dan seorang perempuan paruh baya.
Insiden ini terjadi ketika ribuan warga berdesakan di area tenda makanan untuk mendapatkan makanan gratis. Situasi semakin tidak terkendali ketika warga saling dorong, hingga akhirnya terjadi insiden saling injak yang menelan korban jiwa.
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan pemerintah provinsi bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini. Ia berjanji akan memberikan santunan sebesar Rp150 juta per orang kepada keluarga korban meninggal dunia, serta menjamin biaya pendidikan anak-anak korban hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Berikut identitas lengkap korban meninggal dunia:
- Cecep Saepul Bahri, S.H, Bripka Bhabinkamtibmas Polsek Karangpawitan Polres Garut
- Vania Apriliani, anak berusia 8 tahun
- Dewi Jubaedah, perempuan paruh baya berusia 61 tahun
Belasan warga lainnya dilaporkan pingsan akibat kerumunan yang tidak terkendali. Pemerintah provinsi telah menutup seluruh pintu masuk Pendopo dan melakukan sterilisasi lokasi acara.
Kang Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf dan duka cita kepada keluarga korban, serta berjanji akan melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (Hermawan).
Komentar
Posting Komentar