KAB. BANDUNG - InteraksiNews.com - Kepala sekolah bernama lengkap Yohana Sastra, S.Pd., M.Pd mengakui di sekolah yang dipimpinnya ada calon siswa yang beli kursi dengan bandol 2 juta.
Pengakuan jujur kepala sekolah tersebut membeberkan kepada media saat penambahan kuota SPMB 2025. Menurut Yohana, 1 juta untuk pembelian seragam dan atribut yang ada di sekolah.
“Semua itu hanya titipan dari orang tua siswa murid dan sudah menjadi tradisi tiap tahunnya,” kata Yohana, Kamis (7/8/2025).
“Untuk yang 1 juta-nya lagi, betul untuk membeli bangku karena sekolah hanya menyediakan bangku sesuai aturan 34 siswa saja. Adapun lebih-nya untuk perjalanan dinas saya, Ops, bendahara ke dinas.”
“Masa mau mengeluarkan uang pribadi kan tidak mungkin dan tidak ada di BOS untuk operasional begitu,” kata Yohana Sastra diruang komite.
“Kalau yang titipan ti Dewan, Disdik, Lurah, sugan mere saperak oge, sugan pang merekeun rokok panitia cape,” ujarnya.
Dalam percakapan dengan mediakasasi, kurang lebih ada 60 calon siswa yang titipan. Sedangkan yang memberi untuk bangku hanya 24 siwa. Sisanya belum ngasih atau tidak memberi.
“40 juta itu dibagi-bagi, termasuk untuk ongkos saya ke dinas, bursa 3 kali, di Jatinangor 1 kali, di SMP Ciparay terus di Karangsetra 3 kali bersama operator dan bendahara,” jelas Yohana. (Dikutip dari mediakasasi.com)
Komentar
Posting Komentar