Tapanuli Selatan - InteraksiNews.com - Trisakti menemukan dugaan penyimpangan serta penyalahgunaan dana bantuan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan tahun anggaran 2024 di SMKN 1 Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dugaan Trisakti ini berdasarkan data yang dipelajari serta hasil investigasi yang dilakukan dilapangan terhadap sejumlah kegiatan yang diatur dalam petunjuk teknis, ucap divisi monitoring Elvan Efendi.
Dijelaskan Elvan, SMKN 1 Angkola Sangkunur tercatat sebagai penerima Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan dengan dukungan bantuan uang yang diberikan dalam rangka intervensi penguatan proses pembelajaran dan pemadanan pusat".
Dana tersebut digunakan SMKN 1 Angkola Sangkunur yaitu untuk Pembangunan Redesign RPS APAT Beserta Mobilernya sebesar Rp.523.611.000 yang dilaksanakan secara swakelola. Namun, pelaksanaan pembangunan diduga diserahkan kepala sekolah SMKN 1 Angkola Sangkunur kepada suaminya.
"Sesuai peraturan pelaksanaan swakelola dilakukan oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) yang dibentuk dari unsur sekolah dan komite sekolah, masyarakat sekitar yang dipilih secara demokratis", tuturnya.
Berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan terhadap Pembangunan Redesign RPS APAT Beserta Mobilernya tersebut terindikasi pemahalan harga satuan bahan dan barang. Pada prinsipnya, perhitungan kegiatan pembangunan sekolah dengan swakelola berbeda dengan sistim kontraktural. Karena pelaksanaan dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah atau kelompok masyarakat. Swakelola lebih menekankan efesiensi, pemberdayaan masyarakat serta transpansi penggunaan anggaran.
Keterangan -keterangan yang kami peroleh dilapangan belanja makanan minuman diduga kuat digelembungkan oleh Kepala SMKN 1 Angkola Sangkunur jumlahnya ratusan juta rupiah. Hingga dugaan tanda tangan palsu penyedia serta stempel palsu yang digunakan dalam laporan pertanggungjawaban.
Dalam pengelolaan dana tersebut diketahui SMKN 1 Angkola Sangkunur bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan yang berada di Panobasan Kabupaten Tapanuli Selatan, pungkasnya. (Jc)
Komentar
Posting Komentar