MBG di Kota Cimahi Zero Accident


CIMAHI - interaksinews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan pengawasan ketat terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya accident atau kecelakaan seperti keracunan usai mengkonsumsi menu MBG seperti yang terjadi di daerah lain.


Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, sejauh ini program MBG masih mempertahankan zero accident atau nol kasus kecelakaan dari peristiwa keracunan massal. Menurutnya, pengawasan dari semua pihak termasuk pemerintah sangat dalam mencegah adanya keracunan.

"Alhamdulillah kolaborasi ini yang membuat MBG berjalan lancar," ujar Ngatiyana saat meninjau SPPG Citeureup 3, Jalan Ciawitali, Jumat (31/10/2025).

Pemkot Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), kata dia, turun tangan ke setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Cimahi untuk melakukan pengecekan kondisi bahan baku sebelum diolah untuk dijadikan menu MBG.

"Barangnya, bahan baku sebelum masuk SPPG diperiksa dulu oleh Dispangtan. Kualitas sayurannya, dagingnya dan sebagainya, ini tugas Dispangtan yang selalu memutar ke titik-titik SPPG," kata dia.

Setelah bahan baku dipastikan berkualitas, lali Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pemeriksaan kondisi menu. Dinkes Kota Cimahi tentunya akan bekerjasama dengan ahli gizi di setiap SPPG untuk memastikan menu makanan yang disiapkan aman dan bermanfaat untuk menunjang perkembangan anak sekolah.

"Setelah masuk baru Dinkes bagaimana porsinya, kesehatannya, proteinnya, kandungan gramnya. Itu tugas Dinkes," ucap Ngatiyana.

Setelah dipastikan aman, menu MBG itu baru didistribusikan ke setiap penerima di Kota Cimahi. Namun tentu saja tidak langsung dicicipi oleh pelajar maupun ibu menyusui dan ibu hamil, tapi akan dicoba dulu oleh petugas khusus yang sudah disiapkan. 

"Di setiap SPPG ada ahli gizinya, kemudian sampai barang (MBG) ke sekolah di sana sudah ada yang mencicipi sebelum siswa. Ada petugasnya, bukan kepala sekolah atau guru. Sehingga nanti dikonsumsi oleh anak-anak dalam kondisi aman," ungkap dia.***

Komentar