Pemdes Margahurip, Kecamatan Banjaran dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Indah Jaya Bersyukur Eilayahnya Jadi Penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi (P3TGAI)
KAB. BANDUNG - InteraksiNews.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Margahurip, Kecamatan Banjaran dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Indah Jaya apresiasi dan bersyukur wilayahnya jadi penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi (P3TGAI). Berlokasi di daerah irigasi saluran Astaraja, komitmen dan integritas pun diterapkan dalam pelaksanaanya. Bahkan mereka kompak berharap ada penambahan kuota lokasi pelaksanaan program tersebut, (Kamis, 28/08/2025).
Kepala Desa Margahurip H. Darwin Sugianto melalui Sekretaris Desa Ice Nurbini menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih wilayahnya terpilih menjadi penerima untuk pelaksanaan program P3TGAI. Bahkan, Pemdes Margahurip berharap ada penambahan kuota lokasi pelaksanaan program P3TGAI di Desa Margahurip.
"Mengingat wilayah kami merupakan lahan pertanian khususnya persawahan, program serupa sangatlah kita butuhkan. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan tersebut dan berharap tahun depan Desa kami masih dipercaya untuk menjadi penerima bahkan kalau bisa ditambah kuota lokasinya," ucap Sekdes Ice sambil tersenyum.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Ketua P3A Indah Jaya Ruhimat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Balai Besar Sungai Wilayah (BBWS) Citarum dan pihak inisiator yang telah memilih wilayahnya untuk menjadi penerima program P3TGAI.
"Ini kali ke-3 kelompok P3A Indah Jaya Desa Margahurip menjadi penerima program ini. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan tersebut," ucap Ruhimat.
Program yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, menstabilkan harga pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan Nasional ini, lanjut Ruhimat, pastinya sangat dibutuhkan oleh seluruh petani mengingat mayoritas lahan di wilayah administratif Pemdes Margahurip merupakan lahan persawahan.
"Alhamdulilah, yang jelas program ini sangatlah membantu para petani, apalagi wilayah Desa Margahurip itu pesawahan dan warganya mayoritas petani mas," lanjut Ruhimat pada awak media.
"Pengerjaannya benar-benar kita jaga, harus sesuai spek di RAB-nya mas. Itu liat aja, untuk pondasi aja kita tanam maksimal 30 cm baru ketinggian 50 cm untuk menjaga kualitas dan ketahanannya serta menjaga volume meter kubik yang sudah ditentukan," bebernya.
Kelompok P3A Indah Jaya Desa Margahurip berharap untuk tahun depan masih didapuk untuk menjadi salah satu lokasi penerima program tersebut. Seperti diketahui, dalam rangka meningkatkan sarana prasarana pertanian, Ditjend SDA Kemen PUPR melalui BBWS Citarum dan atas inisiator dari anggota DPR RI/ D Provinsi menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit untuk mensukseskan ketahanan pangan Nasional.
"Harapan kami, untuk tahun depan kalau bisa kami mendapatkan lagi kepercayaan dan penambahan kuota lokasi pelaksanaan, karena memang para petani disini sangat-sangat membutuhkan program-program seperti ini baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat," pungkasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar