Sinergitas Pemdes Margahurip dan Polsek Banjaran Permudah Warga Akses Program GPM



BANDUNG KABUPATEN – Sinergitas Pemerintahan Desa (Pemdes) Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dengan Polsek Banjaran dalam mempermudah distribusi Program Nasional Gerakan Pangan Murah (GPM) patut diapresiasi. Dengan inisiatif “jemput bola” dari Pemdes Margahurip, warga tidak perlu jauh-jauh menebus beras murah. Mereka cukup mendatangi kantor desa dan membeli langsung di sana, Kamis (28/8/2025).

Kepala Desa Margahurip, H. Darwin Sugianto, melalui Sekretaris Desa Ice Nurbini, menjelaskan bahwa inisiatif penyediaan stok beras murah di kantor desa dilakukan karena jarak yang harus ditempuh sebagian warga ke lokasi distribusi di Polsek cukup jauh.“Inisiatif aja dari Pemdes untuk menyediakan stok di sini. Jarak antara Polsek dengan warga terkadang jauh, jadi kami berinisiatif. Untuk sementara, kami menyediakan 2 ton. Jadi warga yang terlalu jauh bisa menebusnya di kantor desa,” ujar Ice kepada awak media.




Menurutnya, program mulia yang diinisiasi Kepolisian bersama Bulog tersebut sudah dua kali didistribusikan di wilayah Desa Margahurip.“Warga sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain harganya terjangkau, kualitasnya juga tidak kalah dengan beras yang beredar di pasaran. Harganya tetap, yakni Rp60.000 untuk kemasan 5 kilogram,” jelasnya.


Ice juga menyampaikan harapannya agar program GPM bisa terus berlanjut, bahkan mencakup kebutuhan pokok lainnya.“Kalau bisa jangan hanya beras, tapi juga telur, minyak, dan kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan warga,” pungkasnya.


Sebagai informasi, program nasional GPM yang diinisiasi Kepolisian dan Bulog ini dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025. Polsek jajaran Polresta Bandung pun akan terus menggelar kegiatan ini setiap minggunya. (Beny)

Komentar